Minggu, 30 Juli 2023

Rosihan Juhriah Rangkuti

Roshihan Juhriah Rangkuti adalah seorang akademisi dan aktivis perempuan Indonesia yang dikenal karena kontribusinya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak. Ia lahir pada tanggal 18 Februari 1960 di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara dan menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara pada tahun 1986.

Sejak masih menjadi mahasiswa, Rosihan Juhriah Rangkuti telah aktif terlibat dalam organisasi mahasiswa dan gerakan sosial. Setelah lulus dari universitas, ia mulai bekerja sebagai pengacara dan terus berjuang untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak melalui pengadilan.

Rosihan Juhriah Rangkuti juga aktif dalam organisasi-organisasi perempuan dan sering kali menjadi narasumber dalam seminar dan diskusi tentang isu-isu perempuan dan anak-anak. Ia juga menulis beberapa buku tentang hak-hak perempuan dan anak-anak, seperti ‘Perempuan dalam Perubahan Sosial’ dan ‘Anak dalam Hukum Keluarga’.

Pada tahun 1999, Rosihan Juhriah Rangkuti mendirikan organisasi non-pemerintah bernama Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Sumatera Utara (PSHAM-USU) yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia, termasuk hak-hak perempuan dan anak-anak, di wilayah Sumatera Utara. Organisasi ini kemudian berkembang menjadi salah satu organisasi hak asasi manusia yang terkemuka di Indonesia.

Selama bertahun-tahun, Rosihan Juhriah Rangkuti telah memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak di Indonesia dengan gigih. Ia terus mendorong pemerintah Indonesia untuk mengadopsi kebijakan-kebijakan yang lebih baik dalam hal perlindungan dan pengakuan hak-hak perempuan dan anak-anak. Ia juga terus berjuang untuk memberikan pendidikan dan kesadaran kepada masyarakat tentang hak-hak perempuan dan anak-anak.

Pada tahun 2009, Rosihan Juhriah Rangkuti terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita paling berpengaruh di dunia oleh majalah Newsweek. Penghargaan ini diberikan kepada wanita-wanita yang telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang, termasuk hak asasi manusia, politik, dan bisnis.

Meskipun telah meninggal dunia pada tahun 2017, warisan dan kontribusi Rosihan Juhriah Rangkuti dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak di Indonesia masih terus dikenang dan dihargai hingga saat ini. Ia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama perempuan, untuk terus berjuang dan memperjuangkan hak-hak mereka di Indonesia dan seluruh dunia.