Rabu, 04 Oktober 2023

Sebutkan 10 Contoh Kohesi

Dalam linguistik, kohesi mengacu pada cara di mana kata-kata dalam sebuah teks terkait satu sama lain untuk membentuk sebuah makna yang jelas. Ada banyak contoh kohesi yang dapat ditemukan dalam teks, dan berikut ini adalah 10 contoh:

1. Referensi Kembali
Referensi kembali adalah jenis kohesi yang mengacu pada kata atau frasa sebelumnya dalam teks. Misalnya, ‘Saya sangat suka membaca buku, terutama novel. Novel dapat membawa kita ke dunia yang berbeda.’ Di sini, kata ‘novel’ di kalimat kedua mengacu kembali pada kata ‘buku’ di kalimat pertama.

2. Pengulangan
Pengulangan adalah jenis kohesi yang menggunakan kata yang sama atau kata-kata dengan akar kata yang sama untuk menegaskan makna atau ide dalam teks. Misalnya, ‘Ia makan, ia minum, ia tidur. Ia lakukan itu setiap hari.’ Di sini, pengulangan kata ‘ia’ menunjukkan bahwa orang yang dijelaskan melakukan kegiatan yang sama setiap hari.

3. Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif menghubungkan dua atau lebih frasa atau kalimat dengan kata penghubung seperti ‘dan’, ‘atau’, atau ‘tetapi’. Misalnya, ‘Saya suka berenang di laut dan juga di kolam renang.’ Di sini, konjungsi koordinatif ‘dan’ menghubungkan dua kalimat yang memiliki topik yang sama.

4. Penanda Urutan
Penanda urutan adalah kohesi yang mengacu pada urutan waktu, tempat, atau kejadian dalam sebuah teks. Misalnya, ‘Saya bangun pagi-pagi sekali, kemudian mandi dan sarapan.’ Di sini, penanda urutan mengindikasikan bahwa mandi dan sarapan dilakukan setelah bangun tidur.

5. Penggunaan Pronomina
Pronomina digunakan untuk menghindari pengulangan kata atau frasa yang sama dalam sebuah teks. Misalnya, ‘Dia pergi ke toko, lalu dia kembali ke rumah.’ Di sini, penggunaan kata ganti ‘dia’ mengacu pada orang yang dijelaskan tanpa perlu mengulang frasa ‘orang tersebut’ atau nama orangnya.

6. Penggunaan Kata Sinonim
Kohesi dapat dicapai dengan menggunakan kata sinonim yang memiliki makna yang sama atau mirip. Misalnya, ‘Saya sangat menikmati liburan di pantai. Air laut sangat menenangkan hati.’ Di sini, kata ‘pantai’ dan ‘air laut’ adalah sinonim yang mengacu pada hal yang sama.

7. Penggunaan Frasa Paralel
Penggunaan frasa paralel adalah kohesi yang menggunakan struktur kalimat yang sama untuk menekankan atau mengulang ide atau makna. Misalnya, ‘Belajar keras, bekerja keras, dan bermain keras.’ Di sini, frasa ‘kerja keras’ digunakan tiga kali dengan struktur kalimat yang sama untuk menekankan pentingnya upaya keras dalam berbagai aktivitas.

8. Kata Acuan
Kata acuan mengacu pada kata atau frasa yang diperkenalkan sebelumnya dalam sebuah teks. Misalnya, ‘Mobil