Kamis, 05 Oktober 2023

Sebutkan Contoh Imbuhan Kata

Imbuhan kata merupakan bagian dari morfologi bahasa yang berfungsi untuk mengubah makna dari sebuah kata. Imbuhan kata dapat ditambahkan di awal, tengah, maupun akhir dari sebuah kata. Berikut adalah beberapa contoh imbuhan kata beserta fungsinya:

1. Awalan ‘ber-‘
Awalan ‘ber-‘ berfungsi untuk menunjukkan bahwa kata tersebut adalah kata kerja aktif. Contohnya adalah:
– Berlari (lari)
– Bernyanyi (nyanyi)
– Bermain (main)

2. Awalan ‘me-‘
Awalan ‘me-‘ berfungsi untuk menunjukkan bahwa kata tersebut adalah kata kerja aktif atau pasif. Contohnya adalah:
– Membaca (baca)
– Membeli (beli)
– Meningkatkan (naik)

3. Awalan ‘ter-‘
Awalan ‘ter-‘ berfungsi untuk menunjukkan bahwa kata tersebut telah mengalami sebuah kejadian atau keadaan. Contohnya adalah:
– Terguncang (guncang)
– Terkendala (kendala)
– Terjebak (jebak)

4. Akhiran ‘-kan’
Akhiran ‘-kan’ berfungsi untuk menunjukkan bahwa kata tersebut merupakan kata kerja transitif atau kata benda hasil kerja. Contohnya adalah:
– Membuatkan (buat)
– Menarikkan (tarik)
– Menjadi kan (jadi)

5. Akhiran ‘-an’
Akhiran ‘-an’ berfungsi untuk menunjukkan bahwa kata tersebut merupakan kata benda hasil dari sebuah proses atau keadaan. Contohnya adalah:
– Pengerjaan (kerja)
– Pemotongan (potong)
– Kedatangan (datang)

6. Awalan ‘ke-‘
Awalan ‘ke-‘ berfungsi untuk menunjukkan bahwa kata tersebut mengacu pada sesuatu yang lebih tinggi atau lebih besar. Contohnya adalah:
– Keamanan (aman)
– Kebanggaan (bangga)
– Kebahagiaan (bahagia)

7. Awalan ‘se-‘
Awalan ‘se-‘ berfungsi untuk menunjukkan bahwa kata tersebut memiliki makna sama atau sejenis. Contohnya adalah:
– Sepasang (pasang)
– Sepenuhnya (penuh)
– Setuju (tahu)

Itulah beberapa contoh imbuhan kata beserta fungsinya. Imbuhan kata sangat penting dalam bahasa Indonesia karena dapat memberikan variasi dalam penggunaan kata dan juga membantu untuk memperluas kosa kata. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.